Kemunculan dari Wuling SUV Concept di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 kemarin tampaknya cukup membikin kompetitor terdekatnya mulai berasumsi. Siapa kompetitor terdekatnya? Honda CR-V? boleh jadi enggak, kompetitor terdekat dari Wuling SUV ini ialah saudara senegaranya ialah DFSK Glory 580.
Yup, keduanya serupa – serupa WUV, serupa – serupa dari cina, serta serupa – serupa memakai alat perkakas dengan induksi memaksa mendesak berkubikasi 1. 500cc. kemudian, jika keduanya dipertemukan, mana yang lebih bagus? Eits, menunggu dulu, anda tidak dapat mempersuakan keduanya karna Wuling SUV seorang diri belum aci masuk ke Indonesia.
Benar Wuling SUV lagi belum masuk ke tanah air, akan tetapi detail dari unit yang dibawa ke GIIAS 2018 kemarin telah dikasihkan oleh pihak Wuling Indonesia, serta dalam satu kans alat briefing, pihak Wuling menuturkan kalau pihaknya mau menjual produk itu dengan detail yang tidak amat jauh berlainan dengan yang mereka angkat ke GIIAS 2018, eksepsi posisi kemudi yang tentu. Nah, bila sedemikian itu anda dapat komparasikan kedua mobil ini menurut detail teknisnya.
Pastinya detail yang bakal kita bandingkan ialah yang memiliki kubikasi yang serupa, ialah yang memakai alat perkakas 1. 500cc Turbo pada masing – masing mobil. Oiya, kita seorang diri tidak bakal membandingkan segi unit luar serta interior, karna benar keduanya memiliki kepribadian yang berlainan, serta komponen ini lagi amat boleh jadi beralih buat Wuling SUV.
Pasar otomotif di Indonesia saat ini jadi arena anyar buat dua merek asal cina, ialah Wuling serta pula DFSK buat berapit. Nah, anyar – anyar ini Wuling aci membuka abar-abar dari Wuling Almaz serta menaburkan kalimantang bentrokan senjata pada DFSK Glory 580 yang telah meluncur lebih-lebih dulu tahun 2018 dahulu.
Nah, akankah kompetisi keduanya asyik? cuma durasi yang bakal menanggapi. akan tetapi sejenak ayo anda mengintip kompetisi keduanya di cina, yang nyatanya tidak bertekuk lutut asyik ketimbang dengan kompetisi Avanza-Xpander. Inilah Chinese SUV War, jahitan Kedua.
Menukil informasi pemasaran dengan Car Sales Base, selagi tahun 2018 kemarin Wuling Almaz nama lain Baojun 530 sukses melampaui DFSK Glory 580 nama lain Dongfeng Fengguang 580 dengan nilai 116. 324 unit. Sebaliknya DFSK GLory 580 cuma menggapai nilai 111. 003 unit aja. Terdapat selish sekeliling 5. 000 unit antara keduanya yang dapat dibilang enggak sedikit.
Meskipun sedemikian itu, bila kamu memandang bagan pemasaran bulanannya, sejatinya keduanya berapit cukup kencang. DFSK Glory 580 sukses melampaui Wuling Almaz di cina dalam 4 bulan, ialah bulan Januari, Februari, Maret, serta Oktober. Eksklusif bulan Januari, Wuling Almaz membukukan unit karna belum dijual.
Nah, akan tetapi Wuling Almaz nama lain Baojun 530 langsung melesat di bulan ketiga penjualannya, nama lain di bulan April 2018 serta mempertahankannya sampai bulan September. Bulan November serta Desember, SUV yang bakal dikeluarkan di Indonesia dalam durasi dekat ini pula bisa melampaui saingannya dari Dongfeng.
Pastinya kompetisi ini mengingatkan anda pada kompetisi antara Toyota Avanza serta Mitsubishi Xpander selaku pendatang anyar. Baojun 530 ialah pendatang anyar, sebaliknya DFSK Glory 580 telah dijual dari tahun 2016 dahulu. terlebih, DFSK Glory 580 membukukan capaian bergengsi di 2017 dahulu dengan nilai pemasaran tahunan di 176. 309 unit.
Dari informasi ini aja telah kelihatan, kalau kedua SUV dari cina ini benar head to head, meskipun satu serupa lain ada kesukaran serta keunggulan. Kemudian, gimana dengan andalan anyar dari DFSK yang bocorany fotonya kemarin tampak? yup, DFSK Glory 560 (boleh jadi) yang di negara asalnya berjulukan Dongfeng Fengguang S560 membukukan pemasaran yang lazim aja.
Selama 2018 kemarin cuma mencatat setengah dari si abang, serta rivalnya dari mobil wuling SUV ini, ialah di nilai 60. 101 unit aja. Kira-kira membingungkan, karna mobil ini memiliki banderol yang lebih ekonomis. akan tetapi kenyataanya, capaian masing-masing bulannya aja tidak sempat lebih dari 7. 500 unit.
Yup, keduanya serupa – serupa WUV, serupa – serupa dari cina, serta serupa – serupa memakai alat perkakas dengan induksi memaksa mendesak berkubikasi 1. 500cc. kemudian, jika keduanya dipertemukan, mana yang lebih bagus? Eits, menunggu dulu, anda tidak dapat mempersuakan keduanya karna Wuling SUV seorang diri belum aci masuk ke Indonesia.
Benar Wuling SUV lagi belum masuk ke tanah air, akan tetapi detail dari unit yang dibawa ke GIIAS 2018 kemarin telah dikasihkan oleh pihak Wuling Indonesia, serta dalam satu kans alat briefing, pihak Wuling menuturkan kalau pihaknya mau menjual produk itu dengan detail yang tidak amat jauh berlainan dengan yang mereka angkat ke GIIAS 2018, eksepsi posisi kemudi yang tentu. Nah, bila sedemikian itu anda dapat komparasikan kedua mobil ini menurut detail teknisnya.
Pastinya detail yang bakal kita bandingkan ialah yang memiliki kubikasi yang serupa, ialah yang memakai alat perkakas 1. 500cc Turbo pada masing – masing mobil. Oiya, kita seorang diri tidak bakal membandingkan segi unit luar serta interior, karna benar keduanya memiliki kepribadian yang berlainan, serta komponen ini lagi amat boleh jadi beralih buat Wuling SUV.
Pasar otomotif di Indonesia saat ini jadi arena anyar buat dua merek asal cina, ialah Wuling serta pula DFSK buat berapit. Nah, anyar – anyar ini Wuling aci membuka abar-abar dari Wuling Almaz serta menaburkan kalimantang bentrokan senjata pada DFSK Glory 580 yang telah meluncur lebih-lebih dulu tahun 2018 dahulu.
Nah, akankah kompetisi keduanya asyik? cuma durasi yang bakal menanggapi. akan tetapi sejenak ayo anda mengintip kompetisi keduanya di cina, yang nyatanya tidak bertekuk lutut asyik ketimbang dengan kompetisi Avanza-Xpander. Inilah Chinese SUV War, jahitan Kedua.
Menukil informasi pemasaran dengan Car Sales Base, selagi tahun 2018 kemarin Wuling Almaz nama lain Baojun 530 sukses melampaui DFSK Glory 580 nama lain Dongfeng Fengguang 580 dengan nilai 116. 324 unit. Sebaliknya DFSK GLory 580 cuma menggapai nilai 111. 003 unit aja. Terdapat selish sekeliling 5. 000 unit antara keduanya yang dapat dibilang enggak sedikit.
Meskipun sedemikian itu, bila kamu memandang bagan pemasaran bulanannya, sejatinya keduanya berapit cukup kencang. DFSK Glory 580 sukses melampaui Wuling Almaz di cina dalam 4 bulan, ialah bulan Januari, Februari, Maret, serta Oktober. Eksklusif bulan Januari, Wuling Almaz membukukan unit karna belum dijual.
Nah, akan tetapi Wuling Almaz nama lain Baojun 530 langsung melesat di bulan ketiga penjualannya, nama lain di bulan April 2018 serta mempertahankannya sampai bulan September. Bulan November serta Desember, SUV yang bakal dikeluarkan di Indonesia dalam durasi dekat ini pula bisa melampaui saingannya dari Dongfeng.
Pastinya kompetisi ini mengingatkan anda pada kompetisi antara Toyota Avanza serta Mitsubishi Xpander selaku pendatang anyar. Baojun 530 ialah pendatang anyar, sebaliknya DFSK Glory 580 telah dijual dari tahun 2016 dahulu. terlebih, DFSK Glory 580 membukukan capaian bergengsi di 2017 dahulu dengan nilai pemasaran tahunan di 176. 309 unit.
Dari informasi ini aja telah kelihatan, kalau kedua SUV dari cina ini benar head to head, meskipun satu serupa lain ada kesukaran serta keunggulan. Kemudian, gimana dengan andalan anyar dari DFSK yang bocorany fotonya kemarin tampak? yup, DFSK Glory 560 (boleh jadi) yang di negara asalnya berjulukan Dongfeng Fengguang S560 membukukan pemasaran yang lazim aja.
Selama 2018 kemarin cuma mencatat setengah dari si abang, serta rivalnya dari mobil wuling SUV ini, ialah di nilai 60. 101 unit aja. Kira-kira membingungkan, karna mobil ini memiliki banderol yang lebih ekonomis. akan tetapi kenyataanya, capaian masing-masing bulannya aja tidak sempat lebih dari 7. 500 unit.